Posted by
Tanjungbungo
on
- Get link
- X
- Other Apps
Berlatar pada zaman jepang
sekitar tahun 1943. Saat itu juga bertepatan dengan tahun panen padi disebuah
desa di Provinsi Bengkulu pulau Sumatera, Indonesia menjelang kemerdekaan. Raya
sang tokoh utama adalah seorang gadis yang cantik belia berumur 16 tahun. Hidup bersama dalam keluarga yang
beranggotakan ibu, ayah tiri dan saudara sambung. Ibunya bernama Melati sedang
ayah tiri bernama Rustam. Selanjutnya tokoh yang disebut saudara sambung bernama
niki.
Awal mula kisah..
Kehidupan keluarga Rustam memang
tidak terlalu beruntung. Ia sering meminjam atau bahkan meminta bantuan kepada
keluarga Rusli, salah satu saudagar di kampung. Berdasarkan keadaan inilah hutang
budi telah terikat. Rustam tak menyangka bahwa anak gadisnya sudah di lirik
oleh anak bujang si saudagar Mino yang bergelar sang pangeran desa.
Rusli yang melihat gelagat
anaknya yang menginginkan dara nan cantik jelita yakni, Raya. Melakukan prosesi
adat Tapiak Tanci( sebuah adat yang dilakukan untuk melamar dengan mendahulukan
sejumlah uang sebagai syarat)
Tapiak tanci terjadi begitu
cepat. Tanpa diketahui oleh Raya, sang ayah menerima lamaran yang diajukan
keluarga Rusli. Seiring waktu, kabar itu sampai pula ditelinga sang anak tiri, Raya. Namun saat ini Raya tidak memiliki rasa yang meyakinkan untuk dinikahkan dengan seorang yang
tidak ia kenali tetapi ia tak kuasa melawan kedua orang tuanya yang memang sudah
banyak berhutang budi dengan keluarga sudagar kaya didesa Sembayat tersebut.
Hari berganti minggu. Minggu
berganti bulan, hingga suatu saat sang ibu bertanya kepada sang anak kandungnya.
Apakah ia membenci Mino, tapi jawab Raya dengan lembut bahwa ia tidak membenci
pangeran desa tersebut. hanya saja ia tak ingin menikah di usia yang masih
belia sebagai alasan. Sang ibu terus membujuk agar ia tetap mau menikah dalam waktu dekat..
Namun Raya tidak bergeming dengan
pendiriannya yang ingin menikah hanya dengan pujaan hatinya kelak dikemudian
hari. Begitulah kebanyakan rencana gadis yang sering tak terwujud kala itu, karena mengikuti kenginan keluarga dengan adat yang ada.
Usaha ternyata dilakukan Raya
untuk mencapai apa yang ia cita-citakan yakni bahagia bersama pujaan hatinya.
Ia memutuskan untuk kawin lari dengan pemuda yang berbeda dalam dua waktu yang
berbeda pula, namun hal itu tak berjalan mulus hingga muncul banyak masalah.
Mulai dari ketahuan oleh keluarga, hingga diancam oleh ibu pun telah dirasakannya saat percobaan tersebut. Nantikan kisahnya di bagian ke-2 PERGOLAKAN HATI
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah berkomentar secara bijak dan sesuai topik . . .